إِنَّ اللَّهَ وَمَلائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi.
Hai orang orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan
ucapkanlah salam penghormatan kepadanya".
(Q.S. Al-Ahzab : 56)
Asy Sheikh Abdul Qadir Al-Jelani Al-Hasani menyatakan kelebihan
bersholawat ke atas Nabi saww. di dalam kitabnya As-Safinah al-Qadiriyah
beliau meriwayatkan daripada Ibnu Farhun berkata: ”Bersholawat kepada
Nabi Muhammad saww. itu mempunyai empat puluh dua kelebihan. Perkara ini
tertulis dalam kitabnya Hadaiq Al-Anwar”:
- Melaksanakan perintah Allah SWT.
- Bersamaan dengan sholawat Allah SWT. kepada Rasulullah saww.
- Mendapat ganjaran 10x sholawat daripada Allah atas setiap kali sholawat yang diucapkan (sholawat daripada Allah SWT. berarti rahmat).
- Bersamaan dengan sholawat para malaikat.
- Dikurniakan oleh Allah SWT. 10x dari darajat atas setiap satu-satu sholawat.
- Dituliskan oleh malaikat 10x kebaikan atas setiap sholawat.
- Dihapuskan oleh Allah SWT. 10x kejahatan atas setiap sholawat.
- Segala doa akan diperkenankan oleh Allah SWT.
- Mendapat syafaat daripada Rasulullah saww.
- Mendapat keampunan Allah SWT. dan akan ditutup segala keaiban.
- Allah SWT. akan menutupi segala dukacita.
- Dikurniakan maqam hampir kepada Rasulullah saww..
- Mendapat derajat al-sidq.
- Ditunaikan segala hajat.
- Selamat sejahtera pada hari kiamat.
- Allah SWT dan para malaikat akan bersholawat ke atas individu yang bersholawat.
- Mendapat khabar gembira daripada Allah SWT. dengan balasan syurga.
- Selamat sejahtera pada huru-hara hari kiamat.
- Rasulullah saww. akan menjawab secara langsung ke atas setiap sholawat yang dibacakan
- Mudah mengingat semula perkara-perkara yang lupa.
- Mendapat kedudukan yang baik pada hari kiamat serta tidak akan kecewa pada hari itu.
- Tidak akan merasai fakir.
- Terpelihara dari dihinggapi sifat bakhil.
- Mendapat kesejahteraaan daripada doa Rasulullah saww..
- Sholawat akan menjemput setiap pengucapnya ke jalan syurga.
- Menjauhkan seseorg itu daripada terlibat dalam majlis-majlis yang tidak disebut padanya nama Allah dan RasulNya atau daripada majlis-majlis lagha.
- Bersholawat menyempurnakan kalam pujian Allah SWT. apabila disebut “Alhamdulillahirabbil’alamin” di dalam doa, maka akan disambut selepas itu dengan sholawat ke atas Nabi Muhammad saww. .
- Selamat melintasi titian sirat al-mustaqim pada hari kiamat.
- Terpelihara daripada sifat kasar dan gelojoh.
- Disambut oleh Allah SWT. pada hari kiamat dengan kata-kata pujian yang lunak.
- Mendapat keberkatan Allah.
- Mendapat kesempurnaan iman.
- Kasih dan cinta kepada Rasulullah saww..
- Mendapat hidayah daripada Allah dan dikurniakan hati yang senantiasa hidup mengingati Allah SWT.
- Setiap sholawat yang dibaca akan dibentagkan di hadapan Rasulullah saww. secara langsung.
- Teguh pendirian dengan kebenaran.
- Bersholawat bererti kita menunaikan sebahagian daripada hak-hak Rasulullah saww. keatas diri kita. di samping itu ia dianggap mensyukuri nikmat Allah SWT. yang mengurniakan dan mengutuskan Rasulullah saww. kepada kita.
- Bersholawat juga bererti dzikrullah, bersyukur serta mengiktiraf segala nikmat yang dikurnikan oleh Allah SWT..
- Mendapat balasan rahmat yang luas daripada Allah SWT..
- Bersholawat berarti melengkapkan pengertian berdoa dan memohon kepada Allah SWT. ke atas Rasulullah saww. dan kepada diri sendiri.
- Antara kelebihan yang paling hebat kepada setiap individu ialah akan terjelma gambaran Rasulullah saww. dalam jiwanya.
- Dikurniakan oleh Allah SWT. maqam seorang Syeikh dan Murabbi.
والبيهقي: أكْثِرُوا مِنَ الصَّلاةِ عَليَّ يَومَ الجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ
الجُمُعَةِ، فَمَنْ فَعَلَ ذالِكَ كُنْتُ لَهُ شَهيداً أَوْ شَفِيعاً
يَوْمَ القِيَامَةِ
Nabi Muhammad saww. bersabda :
Aktsiruu minash sholaati ‘alayya yaumal jum’ati wa lailatal jum’ati faman fa’ala dzalika kuntu lahu syahiidan au syafii’an yaumal qiyaamati.
Artinya : “Perbanyaklah membaca sholawat untukku pada hari Jum’at dan malam Jum’at, maka barangsiapa yang berbuat itu, maka aku akan menjadi saksi dan memberi syafa’at padanya dihari kiamat.” (HR. Al Baihaqi, di dalam Kitab Irsyadul 'Ibad Ilasabilirrosyad)
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ بُنْدَارٌ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ
خَالِدٍ ابْنُ عَثْمَةَ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ يَعْقُوبَ الزَّمْعِيُّ
حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ كَيْسَانَ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ
شَدَّادٍ أَخْبَرَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ أَنَّ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَوْلَى النَّاسِ بِي
يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَكْثَرُهُمْ عَلَيَّ صَلَاةً قَالَ أَبُو عِيسَى
هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ غَرِيبٌ وَرُوِي
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar yaitu Bundar telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Khalid Ibnu Atsmah telah
menceritakan kepadaku Musa bin Ya'qub Az Zam'i telah menceritakan
kepadaku Abdullah bin Kaisan bahwa Abdullah bin Syaddad telah
mengabarkan kepadanya dari Abdullah bin Mas'ud bahwa Rasulullah Shallahu
'alaihi wa sallam bersabda: "Orang yang paling dekat denganku pada hari
Qiyamat adalah yang paling banyak bershalawat kepadaku." Abu Isa
berkata, ini adalah hadits hasan gharib.
(HR. At Tirmidzi No.446, 447,
An Nasa’i dan Ibnu Hibban)
والطبراني: مَنْ صَلّى عَلَيَّ وَاحِدةً صَلّى الله عَلَيْه عَشْراً،
وَمَنْ صَلّى عَلَيَّ عَشْراً صَلّى الله عَلَيْهِ مائَةً، وَمَنْ صَلّى
عَلَيَّ مائَة كَتَبَ الله لَهُ بَيْنَ عَيْنَيْهِ بَرَاءةً مِنَ
النِّفَاقِ وَبَرَاءَةً مِنَ النَّارِ وَأَسْكَنَهُ يَوْمَ القِيَامَةِ
مَعَ الشّهَدَاءِ
Nabi Muhammad saww. bersabda :
Man sholla ‘alayya wahidatan shallallaahu ‘alaihi ‘asyron wa man sholla ‘alayya ‘asyron shallallaahu ‘alaihi mi-atan wa man sholla ‘alayya mi-atan kataballaahu lahu baina ‘ainaihi baro-atan minan nifaaqi wa baroo-atan minan naari wa askanahu yaumal qiyaamati ma’asy syuhadaa-i.
Artinya : “Barangsiapa yang membaca sholawat untukku satu kali, maka Allah bersholawat untuknya sepuluh kali, dan barangsiapa bersholawat untukku sepuluh kali, maka Allah bersholawat untuknya seratus kali, dan barangsiapa bersholawat untukku seratus kali, maka Allah menulis diantara kedua matanya kebebasan dari nifak, dan kebebasan dari neraka dan ditempatkan pada hari kiamat bersama orang-orang yang mati syahid.” (HR. At Thabarani, di dalam Kitab Irsyadul 'Ibad Ilasabilirrosyad)
Nabi Muhammad saww. bersabda :
Man sholla ‘alayya wahidatan shallallaahu ‘alaihi ‘asyron wa man sholla ‘alayya ‘asyron shallallaahu ‘alaihi mi-atan wa man sholla ‘alayya mi-atan kataballaahu lahu baina ‘ainaihi baro-atan minan nifaaqi wa baroo-atan minan naari wa askanahu yaumal qiyaamati ma’asy syuhadaa-i.
Artinya : “Barangsiapa yang membaca sholawat untukku satu kali, maka Allah bersholawat untuknya sepuluh kali, dan barangsiapa bersholawat untukku sepuluh kali, maka Allah bersholawat untuknya seratus kali, dan barangsiapa bersholawat untukku seratus kali, maka Allah menulis diantara kedua matanya kebebasan dari nifak, dan kebebasan dari neraka dan ditempatkan pada hari kiamat bersama orang-orang yang mati syahid.” (HR. At Thabarani, di dalam Kitab Irsyadul 'Ibad Ilasabilirrosyad)
Penulis : Muhammad Shulfi bin Abunawar Al ‘Aydrus.
2 comments:
terimakasih untuk bersolawat
ﺁﻟﻠّﻬُﻢَ ﺻَﻠّﯿﮱِ ﯛﺳَﻠّﻢْ ﻋَﻠﮱِ ﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤّﺪْ ﻭَ ﻋَﻠﮱ ﺁﻝِﺳَﻴّﺪﻧَﺂ ﻣُﺤَﻤَّﺪ
Post a Comment