18 November 2012

Panduan Penggunaan Terapi Brainwave

Musik VS “Gelombang Otak (Brainwave)”

Gelombang Otak (Brainwave) jauh lebih mudah digunakan daripada musik karena berbagai alasan. Pertama, Gelombang Otak (Brainwave) jika di ulang mendengarkannya tidak mengganggu pendengar. Jika Anda mengulangi musik berulang kali, akhirnya Anda akan menjadi frustrasi. Selain itu, Gelombang Otak (Brainwave) memberikan dasar yang sempurna sebagai environmental music, membersihkan, menyeimbangkan dan menentramkan suasana (enersi) di ruangan.

Tips Penggunaan Umum


1. Minumlah segelas air sebelum sesi. Terapi Gelombang Otak (Brainwave) memiliki kecenderungan untuk meningkatkan aliran darah, metabolisme dan aktivitas listrik di otak. Anda harus terhidrasi untuk hasil terbaik.
2. Tutup mata Anda untuk menghilangkan banyaknya masukan sensorik yang diterima oleh otak.
3. Terapi Gelombang Otak (Brainwave) dapat mengakibatkan sakit kepala vaskular disebabkan oleh peningkatan aliran darah di otak. Untuk mengatasi ini, pijat dengan halus kelopak mata Anda, kulit kepala, dahi, rahang dan telinga. Lihat panduan relaksasi untuk informasi lebih lanjut.

Saat Mendengarkan Terapi Brainwave/Gelombang Otak (Brainwave):

* Dengarkanlah Brainwave dengan sikap ikhlas, menerima dan terbuka.
* Hayati sepenuhnya semua suara yang tertangkap oleh telinga Anda.
* Dalam mendengarkannya, atur posisi sikap senyaman mungkin. Dengan duduk berdiri dan lainnya. Jika didengarkan sambil bekerja, atur volume sesuai dengan keinginan Anda. Bayangkan dan hayati (visualisasi dan afirmasi) doa dan harapan sesuai dengan keinginan Anda.
* Jika pikiran-pikiran yang tak diundang datang.. Biarkan saja…….dan dengan lembut kembalikan fokus Anda pada penghayatan indera pendengaran Anda.
* Jika Anda mendengarkannya di tempat umum maka pakailah Headphones, alasannya untuk meminimalisir gangguan suara dari luar. Dengan menggunakan headphones di tempat umum, suara akan langsung masuk ke kepala (otak) tanpa terganggu dengan gelombang suara lain. Alasan lainnya: terapi ini menggunakan gelombang untuk menstimulir otak kita. Beberapa orang yang sensitif dapat merasakan ketidaknyamanan di tubuh fisiknya ketika mendengar musik ini, sehingga ia mungkin saja bersikap antipati.

Saran Penggunaan

Disarankan untuk menvisualisasikan/membayangkan (mengucapkan dalam pikiran/perasaan Anda berkata) secara berulang-ulang saat mendengarkan atau sebelum memulai sesi. Misalnya Anda sedang melakukan terapi Bebas Stress maka visualisasikan (perasaan Anda berkata) ” BEBAS”, SANTAI, “RILEKS” berulang ulang. Visualisasi Ini akan memperkuat dan mempercepat efek.

CATATAN
Harap berhati-hati ketika mendengarkan rekaman yang bisa mengubah kondisi otak dimana terdapat orang lain di sekitar Anda. Harap dipastikan bahwa mereka tidak mudah terkena kekejangan (seizures) dan dengan nyaman bersedia menerima bahwa kondisi otaknya sedang distimulasi.

Terapi Brainwave tidak dianjurkan untuk diperdengarkan kepada :
- Penderita epilepsi
- Pengguna alat pacu jantung
- Mereka yang mudah mengalami kekejangan (seizures)

Dianjurkan konsultasi ke dokter sebelum menggunakan Terapi Brainwave, bagi mereka :
- Mereka yang sedang dalam perawatan pengobatan dokter
- Wanita hamil*
- Usia dibawah 18 tahun*

*Hanya untuk kehati-hatian, meskipun efek negatifnya hampir tidak pernah terdengar. Sebelum menggunakan Brainwave, pengguna dibawah usia 18 tahun dan wanita hamil disarankan untuk konsultasi ke dokter untuk diperiksa terhadap kemungkinan mengalami kekejangan (seizures).


Sumber

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Sponsered by Free Blog templates | Blog Tips by Best Blogging Tutorials